Minggu, 20 Agustus 2017

Tugas Akuntan Keuangan

Tugas Akuntan Keuangan

Tugas Akuntan Keuangan - Norma dalam akuntansi keuangan serta akuntansi manajemen adalah satu bagian keuangan yang disebut satu bagian yang luas. Akuntansi keuangan adalah bagian akuntansi yang mengutamakan peranan serta aktivitasnya pada aktivitas pemrosesan data akuntansi dari satu perusahaan serta pengaturan neraca keuangan untuk penuhi keperluan beragam pihak yakni pihak internal serta pihak external. Sedang seseorang akuntan keuangan bertanggungjawab untuk : 

Membuat neraca keuangan dari perusahaan dengan integral, hingga bisa dipakai oleh pihak internal ataupun pihak external perusahaan dalam pengambilan ketentuan. 
Buat neraca keuangan yang sesuai sama karakter kualitatif neraca keuangan IAI, 2004 yakni bisa dipahami, relevan materialistis, keandalan, bisa dibanding, masalah info yang relevan serta handal, dan penyajian yang lumrah. 
Akuntansi Manajemen 

Akuntansi manajemen adalah satu system akuntansi yang terkait dengan ketetapan serta pemakaian info akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam satu organisasidan untuk memberi basic pada manajemen untuk buat ketentuan usaha yang juga akan sangat mungkin manajemen semakin lebih siap dalam pengelolaan serta lakukan peranan control. Tanggung jawab yang dipunyai oleh seseorang akuntan manajemen, yakni : 

Contoh Tanggung Jawab Akuntan

Rencana, membuat serta berperan serta dalam meningkatkan system rencana, membuat bebrapa tujuan yang diinginkan, serta pilih beberapa cara yang pas untuk memantau arah perkembangan dalam perolehan tujuan. 
Pengevaluasian, memperhitungkan implikasi-implikasi historical serta beberapa peristiwa yang diinginkan, dan menolong pilih langkah paling baik untuk melakukan tindakan. 
Pengendalian, menanggung integritas info finansial yang terkait dengan kesibukan organisasi serta sumber-sumbernya, memantau serta mengukur prestasi, serta membuat aksi koreksi yang dibutuhkan untuk kembalikan aktivitas pada beberapa cara yang diinginkan. 
Menanggung pertanggungjawaban sumber, mengimplementasikan satu system pelaporan yang sesuai dengan pusat-pusat pertanggungjawaban dalam satu organisasi hingga system pelaporan itu bisa memberi peran pada dampaktifitas pemakaian sumber daya serta pengukuran prestasi manajemen. 
Pelaporan eksternal, turut berperan serta dalam sistem meningkatkan prinsip-prinsip akuntansi yang memicu pelaporan eksternal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar